peluang usaha

PENGUMUMAN

READY STOK QUANTUM RESONANCE MAGNETIC ANALYZER DENGAN VERSI PROGRAM BAHASA INDONESIA MULAI OKTOBER 2013..
KUNJUNGI DAN LIHAT PENAMPILAN ALAT YANG SEMAKIN CANGGIH INI HANYA DI http://quantumresonanceversiindonesia.blogspot.com/

Bone Mineral Density : Tingkat Kepadatan Tulang

Posted by Kakakku Kerja Di Rumah Minggu, 18 Agustus 2013 0 komentar


Bone Mineral Density : Tingkat Kepadatan Tulang
A.      Osteoclast Coefficient : Kadar Osteoklas
Osteoklas merupakan sel raksasa dengan diameter 40 mikrometer; merupakan sel-sel penghilang tulang yang melarutkan dan mengikis tulang selama tahap-tahap dan proses remodeling tulang.
B.      Amount Of Calcium Loss : Jumlah Kehilangan Kalsium
Secara umum, tulang laki-laki setelah usia 32 dan wanita setelah usia 28 mulai kehilangan kandungan kalsium. Seiring bertambahnya usia, tingkat kehilangan juga akan dipercepat 50% Kalsium tulang telah hilang pada usia 60 tahun. Oleh karena itu, nutrisi diet adalah sangat berhubungan dengan terjadinya osteoporosis. Anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun harus mengkonsumsi 1200 mg kalsium setiap hari, dan orang dewasa harus mengkonsumsi 800 mg kalsium setiap hari. Pada saat yang sama, juga perlu mengkonsumsi banyak vitamin untuk membantu tubuh agar lebih mudah dan lebih efektif menyerap kalsium.
C.      Degree Of Bone Hyperplasia : Tingkat Penebalan Tulang
Pada proses pertumbuhan dan perkembangan tulang, bagian tulang yang mengalami hiperplasi kehilangan bentuk normalnya. Sebagian disebabkan oleh tekanan berlebihan pada persendian dan sebagian lain disebabkan oleh tekanan tarikan jaringan lunak. Faktor utamanya adalah ketegangan otot dan ligamen, serta kontraktur. Hyperplasia tulang ada berbagai bentuk dan karakteristik. Hiperplasia tulang belakang dapat penekanan saraf, sehingga menimbulkan gangguan sensorik dan motorik.
D.     Degree Of Osteoporosis : Tingkat Pengeroposan Tulang
Osteoporosis menunjukkan bahwa isi dari matriks tulang secara signifikan berkurang, sedangkan komponen mineral (terutama yang mengandung kalsium dan fosfor) dalam tulang pada dasarnya normal. Dengan kata lain, dalam osteoporosis, kandungan protein dan zat-zat organik lainnya dan air dalam tulang berkurang dan isi kalsium, fosfor dan mineral lainnya berada pada tingkat normal. Matriks tulang memainkan peran dukungan dan koneksi antara kalsium, fosfor dan mineral lainnya. Jadi, jika matriks tulang berkurang, kesenjangan antar mineral meningkat, yang dinyatakan sebagai osteoporosis. Dalam perkembangan osteoporosis, kalsium, fosfor dan mineral lainnya dalam tulang lambat laun ikut berkurang, akibatnya matriks tulang dan mineral tulang juga berkurang.
E.      Bone Mineral Density : Kadar Mineral Tulang
Merupakan indikator kekuatan tulang
, dan menjadi standar diagnosis osteoporosis, juga dapat memprediksi risiko terjadinya fraktur.




DAPATKAN MINI QUANTUM RESONANCE MAGNETIC ANALYZER YANG ASLI HANYA DI KAMI
AHMAD NUR KHOLIS
085713162228
087831704077
081325451343
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Bone Mineral Density : Tingkat Kepadatan Tulang
Ditulis oleh Kakakku Kerja Di Rumah
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://jualquantumresonancemagneticanalyzer.blogspot.com/2013/08/bone-mineral-density-tingkat-kepadatan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
peluang usaha

PELUANG USAHA

Bisnis saling asih asah dan asuh
Jual Quantum Resonance Magnetic Analyzer:
High Tech Portable Health Analyzer Click Here - Situs Resmi Quantum Resonance Magnetic Analyzer Klik Di Sini - Original design by Ahmad Nur Kholis | Copyright of Jual Quantum Resonance Magnetic Analyzer.