A. Nama Tumbuhan1. Nama Ilmiah : Andrographis paniculata Ness.
2. Sinonim : Justicia paniculata Burm
3. Nama Lokal : Sambiloto
4. Familia : Acanthaceae
5. Ordo : Solanales
B. Ciri Umum1. Habitus : Herba,Perdu
2. Batang : Berkayu,segiempat
3. Percabangan : Monopodial
C. Daun1. Jenis daun : Tunggal
2. Filotaksis : Opposita
3. Bentuk dan Ukuran : Lanset sampai bulat telur, 5cm X 2cm
4. Margo folii : Rata (integer)
5. Basis folii : Runcing (acutus)
6. Apex folii : Acuminatus (meruncing)
7. Permukaan daun
a. Warna atas : Hijau tua bawah : Hijau muda
b. Teksur atas : Halus bawah : Halus
8. Nervatio : Penninervis ( menyirip )
9. Stipule : -
10. Catatan tambahan :
Terna semusim
Di panen sewaktu tumbuhan berbunga
Bunga biseksual
Braktea dan brakteola tumbuh dengan baik
Korolla bilobiatus
Ovarium bilokuler
D. Bunga1. Bentuk Bunga : Tandan, majemuk
2. Jumlah & warna sepal : 4 5,
3. Jumlah & warna petal : 4 -5,
4. Jumlah Stamen : 4 atau 2
5. Kedudukan Ovarium : Superior
6. Infloresensi : Simosa
7. Braktea / Brakteola : +
8. Rumus Bunga : Ca 4-5 (Co (4-5) A4 atau A2) , G(2)
E. Buah1. Tipe buah : Kapsula
2. Bentuk & Ukuran : Jorong, 1,5cm x 0,5cm
3. Warna : Cokelat muda
F. Lain lain1. Getah & Warna getah : -
2. Bau ( aromatik, dll ) : Bau pahit
3. Sulur : -
4. Duri : -
5. Umbi : -
6. Rhizoma : - Pembahasan
Klasifikasi Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Solanales
Familia : Acanthaceae
Marga : Andrographis
Jenis : Andrographis paniculata Ness.
Kandungan kimiaSambiloto mengandung kandungan kimia khusus/khas yaitu Andrografolid. Selain itu, sambiloto juga mengandung saponin, flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium) dan asam kersik.
KhasiatKhasiat dari sambiloto adalah sebagai obat hepatitis,infeksi saluran empedu,disentri basiler,tifoid,diare,influenza,radang amandel,malaria,radang paru,bronchitis,demam ,TB paru,batuk rejam,darah tinggi,sakit kepala,dll.
Gambar / fotoKeterangan: Saat di lokasi, tanaman Andrographis paniculata Ness. tidak terdapat bunga ataupun buah, sehingga tidak didapat foto bunga dan buah dari tanaman tersebut.
Nama Tumbuhan
1. Frekuensi pemakaian ( jarang, sering, atau sering sekali ) sering sekali
2. Formula dalam ramuan
Demam
Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas.
Tifoid
Daun sambiloti segar sebanyak 10-15 lembar direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa
1gelas.Setelah dingin disaring, tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus.Lakukan 3 kali sehari.
Disentri basiler,diare,radang saluran pernafasan,radang paru
Herba kering sebanyak 9-15g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.Setalah dingin disaring.Air rebusannya diminum sehari 2 kali, masing-masing gelas.
TB Paru
Daun sambiloto kering digiling mejadi bubuk. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk rata lalu dibuat pil dengan diameter 0,5cm.Pil ini lalu diminum dengan air matang. Sehari 2-3 kali, setiap kali minum 15-30 pil.
3. Kultivasi dan pemanenan
Pembenihan : biji atau stek akar
Perawatan : secara biasa/normal, pengairan, pemupukan dan jika ada hama disemprot Pemanenan : sebelum berbunga karena daun yang digunakan lebih baik dan banyak sebelum berbunga, tetapi bila sudah berbunga tetap diambil karena termasuk tumbuhan herba.
4. Kandungan senyawa kimia
Sambiloto mengandung kandungan kimia khusus/khas yaitu Andrografolid. Selain itu, sambiloto juga mengandung saponin, flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium) dan asam kersik.
5. Efek farmakologi
Herba ini rasanya pahit, dingin, masuk meridian paru, lambung, usus besar dan usus kecil. Mempunyai efek muskarinik pada pembuluh darah, efek pada jantung iskenik, efek pada respirasi sel, sifat koleretik, antiinflamasi dan antibakteri.